Friday, 16 September 2011

menolak lupa (?)

Ada yang istimewa bulan ini. Gugatan korban pembantaian Rawagede dikabulkan oleh pengadilan Belanda. Peristiwa yang terjadi 64 tahun lalu dimana ratusan orang jadi korban pembantaian ternyata masih mampu menarik perhatian pengadilan Belanda. Bagaimana dengan Indonesia??. Jangankan kasus pembantaian peristiwa 30 September 1966,atau kasus tanjung priok, peristiwa munir yang terjadi 7 tahun lalu aja mulai terlupakan.

Contoh lain bangsa yang pelupa ini adalah Tambora. Menilik artikel ekspedisi cincin api Kompas, letusan tambora 1815 merupakan letusan terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah peradaban manusia. Banyak ahli yang menyebut tambora sebagai pompeii dari timur. Kenyataanya..hampir 100% penduduk negara ini tak ada yang mengetahui sejarah peradaban tambora, bandingkan dengan sejarah pompeii yang dikemas pemerintah italia sebagai salah satu daya tarik wisata, meski peristiwa itu terjadi hampir 2000 tahun yang lalu!!!

Ah..bangsa ini memang pelupa..atau mungkin bangsa ini sifat yang tidak perlu melihat masa lalu, yang terjadi biar lah terjadi.

1 comment: