Wednesday 30 March 2011
mimpi aneh
Monday 28 March 2011
Sajak tanpa rima, cukup makna
Sunday 27 March 2011
Saturday 26 March 2011
The King's Speech
Rating: | ★★★★ |
Category: | Movies |
Genre: | Drama |
Sebuah film yang diangkat dari kisah nyata Raja George VI. Setelah kematian sang ayah, Raja George V (Michael Gambon) dan skandal Raja Edward VIII (Guy Pearce), Bertie (Colin Firth) yang mengalami kesulitan berkomunikasi, tiba-tiba dinobatkan sebagai Raja George VI dari Inggris .
Bagi yang pernah berbicara di depan publik, akan sangat memahami bagaimana rasanya jika lidah tiba tiba kaku dan gagap. Hal itu adalah hal yang boleh dianggap biasa. Namun bila terjadi pada seorang raja, itu menjadi luar biasa.
Sebuah kisah yang menyentuh dan juga menyenangkan. Mengenai cerita lebih detail bisa dicari di mbah google. Dengan predikat sebagai film terbaik oscar tentu akan banyak ulasan yang dilakukan oleh orang orang yang lebih mengerti film.Di sini hanya mengulas t momen momen menarik (dari sudut pandangku) . Dan jangan percaya 100% apa yang tertulis disini.
-Sebuah title bukanlah segala-. Lionel Logue bukanlah seorang dokter yang lulus dari universitas ternama dengan pelatihan medis yang luarbiasa. Dia hanyalah seorang aktor drama. Namun bukan latar belakang pendidikan yang mampu membuat dia menjadi terapis bicara, tetapi dari pengalaman. Mudah dijumpai di sekitar kita seseorang dinilai dari titel yang melekat di dirinya. Padahaln, pengetahuan dan pendidikan tidak hanya diperoleh di sekolah formal. Bahkan sering kali pelajaran kita peroleh dari sekolah informal, yaitu kehidupan itu sendiri. Jika di sekolah kita belajar dahulu baru diuji. Di sekolah informal ini kita harus melewati ujian dahulu barulah memetik pelajaran apa yang didapat. Dan itu akan melekat seumur hidup di kepala kita.
-penghargaan terhadap sastra-Ketika putra lionel meminta lionel untuk bersandiwara drama shakespeare, terlihat jelas, bahwa sastra begitu dihargai (terlepas sang ayah adalah seorang aktor drama). Pada pendidikan kita, sastra diperkenalkan hanya sebatas pada judul, pencipta dan angkatan tahun berapa (kalo saya tidak salah ingat). Dan murid hanya membaca karya yang disingkat habis habisan, yang tentu pesan pesan yang ada juga didiskon habis habisan. Saya pun yakin, tidak semua guru yang mengajarkan bahasa indonesia pernah membaca novel layar terkembang, robohnya surau kami, sitti nurbaya secara tuntas. Aku pun memiliki lebih banyak perbe.ndaharaan kutipan dari satra asing daripada sastra negeri merah putih ini..menyedihkan memang
-takdir adalah pilihan-.Bagaimana beban orang yang ditakdirkan (atau mungkin terpaksa karena dilahirkan) berada dilingkungan kerajaan dengan aturan, sorotan , tata krama, dan segala tentang kehidupan yang diatur dengan ketat. Teringat kata kata ”terlahir miskin bukan kesalahanmu, mati miskin adalah kesalahanmu”. Terlahir di lingkungan yang begitu ketat bukanlah sesuatu yang harus dipersalahkan. Keinginan untuk merubah lingkungan yang ada (jika ”ketat” membuat hidup tidak nyaman tentunya) adalah pilihan.
Pengunduran diri King Edward VIII (David) biasa jadi pilihan yang tepat, Bagaimana dia meninggalkan tahta demi bersama orang yang dikasihinya. Di balik pria yang hebat terdapat wanita yang hebat bersamanya. Dan jika mempertahankan tahta, ia takkan bisa bersama Willie, seorang janda yang telah bercerai dua kali. Tentunya dengan beban tanggung jawab seorang raja yang begitu besar, tak mampu menjalaninya tanpa pendamping yang benar benar dikasihinya. Sebuah keputusan yang sangat berana meningat norma – norma yang belaku di lingkungannya. Hal ini sering terjadi, dimana seringkali impian kita terhalang bukan karena orang lain yang diluar kehidupan kita, tapi karena orang orang yang berada di lingkaran kehidupan kita. Semua bergantung pada kita.
-Suatu pilihan membawa konsekusi-. Dengan menjadi seorang raja, maka perlakuan orang sekitar terhadap bertie pun berubah termasuk anaknya. Adegan ketika Bertie berhadap mendapatkan pelukan dari kedua putrinya, yang didapat adalah sebuah penghormatan ala inggris. Begitupula pilihan hidup ini. Semua adalah tentang bagaimana kita mengambil keputusan dan menanggung konsekuensi yang ada.
-It take friendship to conquer your own-. Teman merupakan salah satu cara untuk kita bercermin, merubah sifat kita. Sebagai keluarga kerajaan, bertie bisa dibilang tidak memiliki teman yang benar benar teman. Hubungan antar keluarga pun kaku, terlihat ketika adegan dimana Raja George V meninggal, yang benar benar berkespresi sedih hanyalah David, seorang yang memiliki gaya hidup yang paling ”nyleneh”. Pada adegan lainpun berie berkata keluarga kerajaan tidak terlihat seperti keluarga tetapi suatu firma. Kehadiran lionel sebagai teman pertamanya mampu merubah dirinya. Dan hal ini yang perlu aku lakukan. Seringkali aku membuat dinding pembatas yang dengan tegas membatasi antara aku dan teman, bahkan teman teman terdekat. Tidak ada yang mengetahui apa yang aku pikirkan dan aku rasakan. yeah aku adalah seorang yang soliter.. dan itu tidak menyenangkan. Yang kubutuhkan bukanlah dinding..tetapi jembatan...
Dan tentunya momen momen yang menghibur dengan aksen inggris yang kental menjadi hal yang menarik yang jika diulas satu per satu, akan menghabiskan banyak huruf. Film yang menyenagkan, dengan alur dan akting yang natural, menonton seorang diri tanpa teman bicara pun bukan suatu masalah.
Friday 25 March 2011
bajakan
Wednesday 23 March 2011
murah
Tuesday 22 March 2011
Friday 18 March 2011
choose
t.o.(m).o.t.i.o.n
Meminum kopi di pagi hari, keluar bersepeda, membeli koran, membaca koran, meminum kopi, membuka laporan, menyusun tahapan, merancang bangunan, menyusun anggaran, membeli nasi campur, memakan buah, memeriksa rancangan, membuat revisi, mendegarkan sheila on 7, lobow, ari, padi, abdul n coffe theory, the milo,glen,….glen, ah, berharap glen mau mengubah januari menjadi februari. Menonton berita, menonton siaran olahraga, mendengarkan radio, mendengarkan talkshow, menonton 500 days of summer, menonton, cin(t)a, menonton 127 hours, megamind, toystory,menonton film film korea, film cinta korea tepatnya, membersihkan ruangan, bersosialisasi dengan tetangga, membeli majalah, membeli buku, membeli novel, membaca novel pop, membaca buku motivasi atau sejenisnya, menghadiri charity event untuk merapi,mengikuti workshop, koordinasi via sms dan email, pergi ke warnet, pergi ke dokter gigi, pergi ke rumah sakit, pergi ke kantor pajak, pergi ke bank, pergi ke bengkel, pergi ke gerejamembersihkan kaca, membersihkan teras, membersihkan gudang,mengendarai motor, mengendarai mobil , menaiki kereta, menaiki bus, menghadiri rapat, menanti kunjungan, menunggu keputusan, menumpang sepeda motor, mengecek email, menulis blog, berdoa, istirahat, tidur, bangun.....kembali ke awal
Friday 11 March 2011
kotak kuning
10032011
18.00 – 19.30 WIB
#1. Gadis berwajah polos, berkulit putih, memiliki rambut lurus berparas manis. Duduk dan terlihat diam. Sesekali melihat jam. Dan bertanya dengan aksen yang asing. Ternyata orang jepang. Membawa buku panduan tentang indonesia kemungkinan spesifik untuk budaya jawa. kemudian buku tentang tokoh perwayangan jawa. dan akhirnya membaca catatan di buku. Sepertinya mahasiswa asing yang belajar di sekolah kesenian. Tampaknya lebih menguasai perwayangan daripada orang orang di sekitarnya yang penduduk asli.
#2. Wanita muda usia usia 25 – 30 tahun. Terlihat seperti pekerja. Datang duduk diem dan memejamkan mata. Dari awal hingga akhir
#2. Pemuda berwajah polos, tipikal jawa asli. Sangat pendiam, pekerja. Hanya berdiam dan memejamkan mata.
#3. Mahasiswa kedokteran,perempuan, terlihat berasal dari kalangan (lebih dari) berkecukupan dengan earphone di telinga. Mengeluarkan ringkasan kuliah. Kemudian akhirnya lebih memilih tenggelam (karena bosan?sumpek?) di dalam lagu lagu yang tersimpan di BBnya
#4 sepasang suami istri etnis tionghoa berbadan bongsor membawa tas bongsor. Sang wanita berbincang melalui telepon dengan suara yang cukup jelas sehingga orang disekitar dapat dengan memudah mendengarkan dari awal hingga akhir. Dan akhirnya terlelap, ntar karena capek berbicara atau capek dengan topik pembicaraan. Sang pria, berbadan.dengan rambut gondrong terus mengamati si jepang. Mungkin berfantasi layaknya miyabi. Hm raksasa vs miyabi lebih tepatnya.
# 5 seorang wanita karir yang tak bisa lepas dari bbnya. Setelah berbincang panjang lebar, mungkin dengan kekasihnya. Dilanjutkan dengan ber-BBM ria dengan kekasihnya…yang lain.. mungkin.
#6 empat orang pria keturungan tionghoa, yang asik mengobrol dan salah seorang sibuk dengan permainan di galaxy tab kesayangannya. Rombongan yang kompak, sepertinya satu perusahaan, melakukan perjalanan bisnis (terlihat seperti pegawai marketing).
#7. Pria, pekerja kantoran, berjaket coklat, berdiri, sepertinya road warrior. Hanya berdiri dan tersenyum.
#8 Pria, dengan tas bergantungkan helm sepeda dan botol air besi. Terlihat gelisah.Earphone tertinggal, berkas tertinggal, buku tertinggal. memandangi ponsel dan berharap ada getaran. namun sekian lama menanti tak ada satupun pesan yang masuk, Akhirnya memutuskan bersahabat dengan waktu dengan mengamati suasana di sekelilingnya dan akan menulisnya kemudian.
…………life in motion……….
Sunday 6 March 2011
“Don’t Worry For Being Alone”
Lights guide you through the emptiness
There’s something you could find in the dark
The beat that you can feel inside,
and it won’t make you sad,
you will know....
Don’t worry for being alone, cause you’ll find a good one
~the milo~
Friday 4 March 2011
Photograph
Rating: | ★★★ |
Category: | Music |
Genre: | Indie Music |
Artist: | The Milo |
perkenalan the milo ketika mas angga membeli album the milo dalam bentuk kaset. agak susah menikmati musik yang disajikan kala itu karena (mungkin) kualitas rekaman yang terdengan "mendem" atau mungkin saat itu belum familiar dengan musik musik shoegaze
lirik yang dan padat menjadi ciri khas..