Saturday, 26 March 2011

The King's Speech

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Drama

Sebuah film yang diangkat dari kisah nyata Raja George VI. Setelah kematian sang ayah, Raja George V (Michael Gambon) dan skandal Raja Edward VIII (Guy Pearce), Bertie (Colin Firth) yang mengalami kesulitan berkomunikasi, tiba-tiba dinobatkan sebagai Raja George VI dari Inggris .
Bagi yang pernah berbicara di depan publik, akan sangat memahami bagaimana rasanya jika lidah tiba tiba kaku dan gagap. Hal itu adalah hal yang boleh dianggap biasa. Namun bila terjadi pada seorang raja, itu menjadi luar biasa.
Sebuah kisah yang menyentuh dan juga menyenangkan. Mengenai cerita lebih detail bisa dicari di mbah google. Dengan predikat sebagai film terbaik oscar tentu akan banyak ulasan yang dilakukan oleh orang orang yang lebih mengerti film.Di sini hanya mengulas t momen momen menarik (dari sudut pandangku) . Dan jangan percaya 100% apa yang tertulis disini.

-Sebuah title bukanlah segala-. Lionel Logue bukanlah seorang dokter yang lulus dari universitas ternama dengan pelatihan medis yang luarbiasa. Dia hanyalah seorang aktor drama. Namun bukan latar belakang pendidikan yang mampu membuat dia menjadi terapis bicara, tetapi dari pengalaman. Mudah dijumpai di sekitar kita seseorang dinilai dari titel yang melekat di dirinya. Padahaln, pengetahuan dan pendidikan tidak hanya diperoleh di sekolah formal. Bahkan sering kali pelajaran kita peroleh dari sekolah informal, yaitu kehidupan itu sendiri. Jika di sekolah kita belajar dahulu baru diuji. Di sekolah informal ini kita harus melewati ujian dahulu barulah memetik pelajaran apa yang didapat. Dan itu akan melekat seumur hidup di kepala kita.

-penghargaan terhadap sastra-Ketika putra lionel meminta lionel untuk bersandiwara drama shakespeare, terlihat jelas, bahwa sastra begitu dihargai (terlepas sang ayah adalah seorang aktor drama). Pada pendidikan kita, sastra diperkenalkan hanya sebatas pada judul, pencipta dan angkatan tahun berapa (kalo saya tidak salah ingat). Dan murid hanya membaca karya yang disingkat habis habisan, yang tentu pesan pesan yang ada juga didiskon habis habisan. Saya pun yakin, tidak semua guru yang mengajarkan bahasa indonesia pernah membaca novel layar terkembang, robohnya surau kami, sitti nurbaya secara tuntas. Aku pun memiliki lebih banyak perbe.ndaharaan kutipan dari satra asing daripada sastra negeri merah putih ini..menyedihkan memang

-takdir adalah pilihan-.Bagaimana beban orang yang ditakdirkan (atau mungkin terpaksa karena dilahirkan) berada dilingkungan kerajaan dengan aturan, sorotan , tata krama, dan segala tentang kehidupan yang diatur dengan ketat. Teringat kata kata ”terlahir miskin bukan kesalahanmu, mati miskin adalah kesalahanmu”. Terlahir di lingkungan yang begitu ketat bukanlah sesuatu yang harus dipersalahkan. Keinginan untuk merubah lingkungan yang ada (jika ”ketat” membuat hidup tidak nyaman tentunya) adalah pilihan.

Pengunduran diri King Edward VIII (David) biasa jadi pilihan yang tepat, Bagaimana dia meninggalkan tahta demi bersama orang yang dikasihinya. Di balik pria yang hebat terdapat wanita yang hebat bersamanya. Dan jika mempertahankan tahta, ia takkan bisa bersama Willie, seorang janda yang telah bercerai dua kali. Tentunya dengan beban tanggung jawab seorang raja yang begitu besar, tak mampu menjalaninya tanpa pendamping yang benar benar dikasihinya. Sebuah keputusan yang sangat berana meningat norma – norma yang belaku di lingkungannya. Hal ini sering terjadi, dimana seringkali impian kita terhalang bukan karena orang lain yang diluar kehidupan kita, tapi karena orang orang yang berada di lingkaran kehidupan kita. Semua bergantung pada kita.

-Suatu pilihan membawa konsekusi-. Dengan menjadi seorang raja, maka perlakuan orang sekitar terhadap bertie pun berubah termasuk anaknya. Adegan ketika Bertie berhadap mendapatkan pelukan dari kedua putrinya, yang didapat adalah sebuah penghormatan ala inggris. Begitupula pilihan hidup ini. Semua adalah tentang bagaimana kita mengambil keputusan dan menanggung konsekuensi yang ada.

-It take friendship to conquer your own-. Teman merupakan salah satu cara untuk kita bercermin, merubah sifat kita. Sebagai keluarga kerajaan, bertie bisa dibilang tidak memiliki teman yang benar benar teman. Hubungan antar keluarga pun kaku, terlihat ketika adegan dimana Raja George V meninggal, yang benar benar berkespresi sedih hanyalah David, seorang yang memiliki gaya hidup yang paling ”nyleneh”. Pada adegan lainpun berie berkata keluarga kerajaan tidak terlihat seperti keluarga tetapi suatu firma. Kehadiran lionel sebagai teman pertamanya mampu merubah dirinya. Dan hal ini yang perlu aku lakukan. Seringkali aku membuat dinding pembatas yang dengan tegas membatasi antara aku dan teman, bahkan teman teman terdekat. Tidak ada yang mengetahui apa yang aku pikirkan dan aku rasakan. yeah aku adalah seorang yang soliter.. dan itu tidak menyenangkan. Yang kubutuhkan bukanlah dinding..tetapi jembatan...

Dan tentunya momen momen yang menghibur dengan aksen inggris yang kental menjadi hal yang menarik yang jika diulas satu per satu, akan menghabiskan banyak huruf. Film yang menyenagkan, dengan alur dan akting yang natural, menonton seorang diri tanpa teman bicara pun bukan suatu masalah.

No comments:

Post a Comment