Sunday, 2 October 2011

mereka bukan superman juga bukan batman

Jatuhnya pesawat Cassa 212 di pegunungan Leuser, bohorok menjadi topik utama dalam beberapa hari ini. Dan seperti biasa, semua sibuk mencari siapa yang salah. Ok. aku setuju jika pemerintah menjadi salah satu yang bisa disalahkan dalam lambatnya operasi penyelamatan. Bukankah tugas pemerintah untuk menyusun anggaran terkait BASARNAS serta menyusun suatu manajemen yang baik terutama dalam hal kewenangan serta birokrasi BASARNAS. Namun apabila ada yang menyalahkan tim penyelamat (SAR) karena terlalu lambat atau tidak kompeten saya tidak setuju!!.

TIM SAR bukanlah Superman yang bisa terbang kemana saja menembus badai atau Batman yang dilengkapi peralatan canggih nan hebat. Bukan rahasia umum, BASARNAS negeri ini masih belum ditunjang dengan peralatan yang memadai. entah karena negara ini terlalu miskin, atau Badan ini dianggap tidak penting, atau mungkin terlalu banyak mafia yang memotong anggarannya.

Aku sendiri merasa cukup familiar dengan SAR. Ketika masih menjadi calon anggota di sispala SMA, materi diberikan oleh petugas SAR langsung. Ketika menjadi pengurus pun aku sering ke kantor Basarnas untuk mengundang mereka, bahkan main ke rumah mereka. Dengan penghasilan yang tidak seberapa mereka harus mau mempertaruhkan nyawa mereka untuk melakukan penyelamatan.

Banyak orang yang mengkritisi mengapa cuaca menjadi alasan penundaan. Hm...mungkin mereka mengira penyelamatan yang terjadi sama seperti kecelakan di jalan tol kali ya. Padahal, Cuaca sangat berpengaruh dalam misi penyelamatan. Helikopter canggih pun seringkali terhambat oleh cuaca buruk, apalagi helikopter yang digunakan BASARNAS. Melakukan reppeling pada tebing statis dengan angin kencang saja sangat susah, apalagi hanya bergelantungan di helikopter. Jangan disamakan dengan wahana flyingfox

Banyak orang yang teriak..kalo nda bisa lewat jalur udara ya jalur darat saja. Wah medan disana bukan seperti hutan kelapa sawit yang datar....Kontur dengan kemiringan hingga 70 derajat, sungai besar dan dalam ditambah hutan tropis yang lebat sangat sulit untuk ditembus. Kalangan pendaki pun menganggap pendakian Gunung Leuser sangat berat karena medan yang berbukit dan cuaca yang tak menentu bahkan bisa hujan setiap hari. 

Bahkan ada yang berkomentar lebih sadis, basarnas mengirim tim pramuka karena nda brani menembus badai. Hahaha, saya berani jamin ngirim pasukan sekelas navi seal atau delta force pun dengan peralatan yang dimiliki BASARNAS juga akan memerlukan waktu yang lama untuk mencapai lokasi kejadian.

Keselamatan tim SAR merupakan yang utama dalam misi pencarian. Nda lucu kalo tim SAR tanpa perhitungan matang langsung menuju lokasi kejadian hanya karena diuber uber waktu/ditekan pihak lain tapi akhirnya malah harus di-ESAR karena kecelakaan. Mungkin dengan melihat film The Guardians-nya Kevin Costner bisa memberi sedikit gambaran bagaimana kehidupan tim penyelamat itu.

Saya yakin petugas SAR bukanlah orang yang cari nama atau minta dihargai..tapi setidaknya bukan untuk diremehkan dan disalahkan....

5 comments:

  1. terkadang sepertinya warga negara ini menjadi terlalu "instan" dalam segala hal, termasuk berpendapat dan menilai suatu keadaan, mungkin kebanyakan nonton sinetron :p

    ReplyDelete
  2. ya kalo keluarga korban yang mengeluarkan pernyataan itu..masih wajar lah..tapi kalo mereka mereka yang hanya modal koneksi internet melihat berita setengah setengah trus komen sok tau sok hebat a la dewan yang terhormat kita...rasanya pengen ngajak ikut diklatsar

    ReplyDelete
  3. hahaa...ya sabar, mereka belum pernah tau yang namanya berangin dan hujan badai d luar sana, apalagi menghadapi medan hutan gunung yang nda sekedar seperti tayangan di pilm-pilm pasti bisa dilalui oleh superhero -holiwud banget deehhhh-

    ReplyDelete
  4. dan diperparah kelakuan beberapa media yang mengeluarkan berita tanpa sumber dan keterangan yang jelas, yang memacu orang berpikiran negatif dan bernapsu mencaci maki

    ReplyDelete
  5. eh ternyata keahlian pilot SAR dan TNI emang perlu ditingkatkan, kalah ma pilot asing yang mau evakuasi saat cuaca mendung dan grimis...berhasil pula

    ReplyDelete